Hari ini (11/9), hari Jum’at ketiga bulan Ramadhan, Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam tampil sebagai imam shalat Jum’at di Tehran. Dalam khotbah awal di hadapan ratusan ribu jemaah yang memenuhi mushalla Universitas Tehran dan jalan-jalan di sekitarnya, beliau menjelaskan sisi kehidupan politik Imam Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib (as). Rahbar menandaskan bahwa perilaku politik Imam Ali dicontoh dengan baik oleh Imam Khomeini (ra). Beliau menyinggung peringatan hari Al-Quds Sedunia yang diselenggarakan setiap hari Jum’at terakhir bulan suci Ramadhan, seraya mengatakan, “Peringatan hari Al-Quds Sedunia adalah pusaka berharga peninggalan Imam Khomeini. Berkat kemurahan dan petunjuk Ilahi, hari Jum’at mendatang bangsa Iran yang besar dan sadar ini akan serentak bangkit memimpin bangsa-bangsa yang lain dengan mengibarkan panji pembelaan kepada bangsa Palestina.”
Pemimpin Besar Revolusi Islam menyebut hari Al-Quds Sedunia sebagai bukti keterikatan ‘Imam Khomeini, Revolusi Islam dan bangsa Iran’ dengan Masjidul Aqsha. Beliau menjelaskan bahwa dengan menghidupkan dan mengangkat isu Palestina dan pembebasan Al-Quds, bangsa Iran telah membangkitkan amarah kaum arogan dunia dan zionisme internasional. “Selama ini musuh kita selalu berupaya melemahkan penyelenggaraan hari Al-Quds, namun tahun ini pun bangsa Iran yang terhormat baik di Tehran maupun kota-kota lainnya di seluruh negeri akan menggelar pawai besar untuk memperingati hari tersebut. Bangsa-bangsa Muslim di seluruh dunia mengikuti jejak bangsa Iran dan akan menghidupkan kembali nama Al-Quds,” tegas beliau. Baca entri selengkapnya »